Raja-Raja Nusantara Hadir di Sampang, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Soroti Peran Budaya di Sekolah

jalanlain.com - Selalu Ada Inspirasi. SAMPANG — Gedung PKPRI Kabupaten Sampang menjadi pusat perhatian pada Senin malam, 22 Desember 2025. Festival Adat Budaya Nusantara yang digelar Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sampang bersama Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) menghadirkan raja-raja Nusantara serta tokoh pendidikan Jawa Timur dalam satu panggung kebangsaan.

Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB itu berlangsung khidmat hingga malam hari. Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjadi penanda kuat bahwa budaya dan pendidikan tidak dapat dipisahkan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjadikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran di sekolah.

“Pendidikan tidak boleh kehilangan akarnya. Budaya adalah fondasi karakter,” pesannya di hadapan tamu undangan dan masyarakat yang memadati gedung.

Festival ini tidak hanya menampilkan simbol adat dan kehadiran para raja Nusantara, tetapi juga memberi ruang istimewa bagi generasi muda. Siswa-siswi sekolah menengah atas se-Kabupaten Sampang tampil membawakan seni tari tradisional, musik daerah, dan fragmen budaya yang dikemas kreatif.

Penampilan para pelajar itu menjadi bukti bahwa budaya tidak berhenti sebagai warisan masa lalu, melainkan terus hidup di tangan generasi muda. Tepuk tangan hadirin mengiringi setiap penampilan, seolah menegaskan bahwa sekolah masih menjadi ruang subur bagi tumbuhnya kecintaan terhadap budaya lokal.

Festival Adat Budaya Nusantara di Sampang ini menjadi pesan kuat bahwa pendidikan bukan semata urusan akademik, tetapi juga soal merawat identitas bangsa. Malam itu, Sampang berbicara pada Indonesia—tentang harmoni budaya, pendidikan, dan masa depan.

Posting Komentar untuk "Raja-Raja Nusantara Hadir di Sampang, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Soroti Peran Budaya di Sekolah"