SOLUSI PIKIRAN MENTOK

Solusi Pikiran Mentok - jalanlain.com
Pernah gak mengalami pikiran mentok lalu perasaan menjadi semakin gelisah? Butuh solusi tapi sepertinya tak kunjung ketemu kecuali bayangan kegagalan dan keterpurukan di masa lalu. 

Lalu berdoa tapi kok rasanya lambat sekali dikabulkannya, sampai mengira "mungkin Tuhan sedang membiarkan saya sendirian."

Pernah seperti itu?

Sebenarnya kondisi diatas diciptakan oleh DIRI SENDIRI, gak sadar. Maka yang bisa mengeluarkan ya diri sendiri.

Tapi melalui tulisan ini, saya pandu Anda untuk keluar.

Pertama sadari dulu dimana Anda berada. Ini yang banyak orang tidak tahu, yaitu Anda, saya, dan kita semua berada dalam perjalanan waktu: dari tempat yang disebut DULU menuju tempat akhir yang disebut NANTI.

Sadar kita berada dalam perjalanan, artinya setiap saat akan ada pengalaman baru, hal baru, kesempatan baru. 

Ini mirip dengan Anda yang sedang naik sepeda motor. Pemandangan yang dilihat selalu berbeda dari sebelumnya. 

Kedua, indera untuk melihat dalam perjalanan waktu, mata untuk melihat ke depan bukanlah mata fisik, melainkan mata hati alias perasaan.

Bila mata hati selalu melihat ke belakang, ia tak sempat melihat ke masa depan, tak menyadari setiap perubahan atau kesempatan yang baru.

Jadi orang yang selalu merasa hidupnya tak berubah, ibarat berjalan ke depan tapi melihat ke belakang. Pantas tak berubah, sebab pemandangannya itu lagi.

Ketiga, kuncinya adalah mau melepas mata hati dari melihat masa lalu mengalihkan ke melihat masa depan. 

Maafkan masa lalu, lepaskan, ikhlaskan. Caranya serahkan kepada Allah, jangan digenggam terus.

"Ya Allah, saya pernah kehilangan pekerjaan dan penghasilan saya turun. 

Sedangkan tanggungan saya tidak berkurang, anak-anak tetap butuh biaya makan dan lainnya.

Saya merasa takut ya Allah, takut sekali. Bagaimana kalau anak kelaparan, bagaimana kalau anak terbengkalai, bagaimana kalau anak tidak terurus.

Tapi ya Allah, saya tahu KAU lah yang memberi rezeki anak-anak, bukan saya. KAU-lah yang menjamin hidup kami, bukan saya. KAU lah yang mencukupkan kebutuhan kami, bukan saya.

Maka saya mohon ampun atas kekeliruan merasa menjadi pemberi rezeki anak-anak, padahal tiada daya dan upaya kecuali karenaMu.

Ya Allah, ampuni hamba, kasihi hamba, cintai hamba."

Keempat, ucapkan istighfar atau hooponopono sampai lega. Istighfar adalah memohon ampunan Allah, sebab telah salah merasa diri yang menjadi penyebab hidup mati seseorang. Segera minta ampun kepadaNya, DIA-lah pemberi rezeki itu.

Hooponopono adalah mengucapkan, "aku mengasihimu, aku menyesal, maafkan aku, terima kasih." Sebuah cara untuk memaafkan diri sendiri.

Maafkan diri sendiri yang pernah salah, pernah lemah, pernah memalukan. Maafkan dan tetap cintai.

Sudah merasa lega? Bila belum ulangi proses sebelumnya. Bila sudah, lanjut ke:

Kelima, ucapkan:

Bagaimama kalau saya bisa
Mungkin saja saya bisa
Jangan-jangan saya bisa
Sepertinya saya bisa
Bisa saja saya bisa
Saya memilih bisa
Saya bisa

Ucapkan setiap hari dengan suara yang terdengar telinga sendiri.

Keenam, tulis dan baca kalimat ini, 

"Apa yang perlu saya lakukan agar mendapatkan income Rp... dengan mudah, halal, menyenangkan, dan terus menerus."

Tulis dan baca setiap habis shalat, sebelum dan bangun tidur. 

Lalu rasakan betapa hati Anda semakin lega, semakin ringan, semakin bahagia, semakin optimis. Lalu pikiran seperti disinari, ada gagasan brilian untuk Anda lakukan.

Salah satunya adalah bergabung di BehinDsign.

Wallahu'alam

Posting Komentar untuk "SOLUSI PIKIRAN MENTOK"