Menuju impian dan cita-cita pasti melalui jalan lurus dan jalan berliku. Lurusnya jalan bukannya tanpa onak dan duri. Rintangan berupa tantangan dan hambatan kadang silih berganti berada di depan mata. Melangkah atau lari hanya sebuah strategi menapak menuju impian diujung jalan.
Jalan berliku tak selamanya tebing curam penghambat cita-cita. Jalan berliku bisa jadi sebuah view pegunungan penyemangat perjalanan menggapai cita dan asa.
Jalan lurus atau berliku bergantung kita menyikapinya. Jalan lurus bisa terasa berliku jika kita menyikapi dengan rasa gamang, tanpa rasa suka dan selalu menoleh dengan masa lalu yang kelam
Jalan berliku akan mudah dilalui saat hati menjadi senang dalam menanjak atau menurun pada jalan jalan yang curam dan terjal.
Jadi, bukan jalan yang menentukan sukses kita tapi sikap kita dalam menapak jalan lurus atau berliku.
Posting Komentar untuk "Pilih mana, Lurus atau berliku? "